Jumat, 09 Maret 2012

WORK OR ME? (Part 2)

siwon mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, sambil mengendarai siwon sesekali memecah keheningan diantara dia dan hyun bin. 
"chagiya, bagaimana keadaanmu sekarang. apa kau tidak senang?" tanya siwon yang mendapati yeojachingunya sedang melamun menatap luar jendela mobilnya. 
"ehm, aniyo oppa. aku baik-baik saja kok. lihatlah aku ceria kan?" jawab hyun bin dengan memberi senyum manisnya itu. 
"baiklah kajja kita ketaman, apa kau mau chagi?" 
"ne oppa, kajja oppa aku ingin kesana sejak dulu." jawab hyun bin semangat dan siwon hanya tersenyum dengan mengelus rambut hyun bin yang halus dan mulai tipis. 

*ME POV*
aku dan siwon oppa telah berada di taman yang terdapat di pusat kota seoul, rasanya keluh kesah yang ku rasakan semua telah sirna. yap! hanya dengan ini saja telah cukup rasanya, tapi aku ingin rasanya hari ini jangan berhenti begitu saja. tapi mau bagaimana lagi, aku tidak mungkin bisa merasakannya selamanya bisa bersama namjachinguku ini. penyakit ku ini kian menyita waktu dan umur ku. 
"chagi kau sedang memikirkan apa?" tanya siwon oppa yang membuyarkan lamunanku tiba-tiba. 
"anniyo oppa, hanya saja aku ingin waktu berdua seperti ini jangan cepat-cepat habis. tetapi kalau dipikir juga mana mungkin aku bisa selamanya bersama oppa. oppa tahu kan, nantinya aku juga akan mening..." kata-kataku terputus setelah jemari milik siwon oppa mengunci bibir mungilku. 
"tega nya kau meninggalkan ku? dengarkan aku chagi, kau adalah nafas, segala kehidupanku, bahkan kau lebih berharga dengan harta yang kumiliki saat ini, meskipun banyak yeoja yang lebih cantik, kaya atau apalah yang kuinginkan hanya dirimu chagiya. bisakan kau menjaga diriku hanya dihatimu saja dan yang ada dipikiranmu hanyalah diriku?" tak terasa kristal bening yang sudah mengambang (?) dipelupuk mataku mengalir dengan ringannya. tangan lembut siwon oppa langsung mengusap pipiku dan pelan-pelan mendekatkan wajahnya diwajahku hingga tak ada jarak diantara aku dan siwon oppa. Tiba-tiba....


CHUUP----


bibirku telah menempel dibibir siwon oppa, ia memegang tengkukku dan memperdalam ciumanku. ku pegang pipinya, dan tak terasa air mataku kembali tumpah dan aku memundurkan wajahku. ciuman kami pun terlepas. siwon oppa kembali mengusap lembut pipi ku dan tersenyum manis untukku. 
Tiba-tiba suara ponsel siwon oppa berbunyi..
"yeobseo.." 
"apakah tidak bisa ditunda?"
"baiklah aku akan segera kesana, kau tinggal siapkan semuanya saja. arraseo"
siwon oppa menutup teleponnya, dan datang menghampiriku. 
"chagiya, mianhae jeongmal aku harus pergi ke kantor lagi ada hal yang harus aku selesaikan.." kata siwon oppa yang diselingi raut penyesalannya. 
"ne gwenchana oppa, pergilah dan segera selesaikan pekerjaanmu sebaik mungkin. aku masih ingin berjalan-jalan kok tidak usah memikirkan ku, nanti aku bisa hati-hati kok, arrachi? hwaigting! ^^" ku beri semangat dengan mengepal tanganku kepada namjachinguku ini. 
"arraseo chagiya, aku pergi dulu ne? hati-hati, hubungi aku bila kau membutuhkan ku. jeongmal saranghae chagiya.. " siwon oppa mengecup puncak kepalaku dengan lembut. 
"ne oppa, nado saranghae.." kupandangi ia yang telah menuju mobilnya dan meninggalkan ku ditaman. 
rasa bosan kembali datang didiriku (?), dan aku memutuskan untuk pergi ke suatu cafe yang ada dipusat kota seoul dengan berjalan kaki. 
setelah sampai di cafe, seperti disaat aku bersama siwon oppa. aku memesan secangkir vanilla late dan sepiring cup cake's chocolate dengan saus vanilla. aku duduk dipojok cafe itu, dan kupandangi situasi kota seoul yang indah. 
"bolehkah  duduk disini nonna?" suara namja yang tiba-tiba ingin duduk di meja ku. kudongkkan kepalaku hingga melihat siapa namja itu dan.. 
"yesung!!" kataku dengan iringan senyuman darinya. 
"annyeong nona hyun bin, boleh tidak aku duduk disini?" 
"ehmmm.. boleh gak yaaa? hahaha tentu saja pria kura-kura.." ejekku yang akhirnya dia duduk sambil mengrucutkan bibirnya yang membuat wajahnya nampak lucu. 
"mengapa kau sendirian? dimana siwon?" yap! sahabatku ini mengetahui hubunganku dengan siwon yang telah berjalan hampir 2 tahun ini. 
"dia sedang ada dikantornya, dan kau mengapa sudah pulang dari perth tidak menghubungiku sih? jahat sekali kau ini.." tanya ku dengan pura-pura ngambek dengan yesung. 
"hahaha liat wajahmu tidak jauh beda dengan waktu di SD tetap menggemaskan saja.." kata yesung dengan menyubit pipi kananku yang chubby. 
"yaak! hentikan, nanti pipiku bisa bengkak tauk!" 
"hahaha mianhae, aku sangat rindu dengan pipi mu itu hyun bin.." ejeknya yang membuat pipiku membuat(?) semburat merah. 
"dasar kau ini.." kuacak-acak rambutnya.
"hey ayo kita jalan-jalan, sekalian aku antar kau pulang hyun bin.." ajaknya. 
"ehmm.. mau gak ya aku diajak sama mr.turtle ini?" ejekku dengan memberikan evil smirk. 
"baiklah terserah saja nona chubby.." dia menjulurkan lidahnya dengan segera meninggalkanku. kejar-kejaran pun tak terhindarkan, tetapi aku lupa bila aku memakai high hells dan tiba-tiba badanku oleng. aku terjatuh tetapi rasanya tidak mendarat di tanah, melainkan mendarat didekapan yesung. yang membuat wajahku dan wajahnya berhadapan hanya berjarak 2cm (mungkin).
"hyun bin apakah kau baik-baik saja?" tanya yesung dengan sedikit nada khawatir. 
"ne gwenchana yesung, gomawo kamu sudah membantuku.." ucapku dengan senyum. 
"kajja kuantar kau pulang hyun bin.." kata yesung yang menyunggingkan senyumnya padaku.
"kajja yesung.." yesung memapahku menuju mobilnya dan mengantarkan ku pulang kerumah. 
--------------------------------TO BE CONTINUED---------------------------






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar