Sabtu, 24 Maret 2012

MY WEDDING



Title:MY WEDDING
Genre: Romance
Rating: AG (all old)
Author: @harnosa
Cast: Lee Donghae
Song Hyobin

AUTHOR
“ahhh eomma aku tidak mau, aku bisa mencari pendampingku sendiri tanpa harus ada perjodohan ini”rengek hyobin,
nama perempuan cantik yang berumur 22 tahun itu.
“iya kamu bisa mencari sendiri , tapi kapan? Kapan hyobin kau sudah waktunya menikah, umur mu sudah mapan, kau sudah bekerja dan mendapat gelar S2 economy di London tapi hanya satu yang kurang yaitu pendamping”sahut nyonya song.
“eomma umurku masih muda, ingat 22tahun eomma”kata hyobin menggigatkan eommanya.
“terserah yang penting nanti malam kau harus bertemu dengan keluarga Lee”lalu nyonya song meninggalkan anak semata wayangnya yang masih kesal itu.
“aisshhh eommma”teriak hyobin.
“yakkk hyobin palli palli, mereka sudah menunggu dibawah kau lama sekali dandannya”kata eomma hyobin.
“aissh eomma cerewet sekali, ini aku sudah hampir selesai”
Hyobin memakai dress biru safir dengan dipadukan sepatu highlessnya yang berwarna hitam dengan rambut yang dibiarkan tergerai.
Semua mata tertuju kepada hyobin, tak disangka juga keluarga Lee teranggah melihat hyobin, terlihat dari mata mereka yang sama sekali tidak kedip sampai detik hyobin menyapa mereka.
“annyeong nyonya Lee, annyeong tuan Lee”sapa hyobin sambil membungkuk kan badan.
“aigoo! Neomu neomu kyeopta”kata nyonya Lee.
Hyobin terlihat malu dengan pujian yang diberikan nyonya lee.
Tuan song angkat bicara, ehmm ehhm “ini anak ku yang bernama Song hyobin”
Dan tuan Lee juga berbicara “ini anak ku yang bernama Lee donghae”Keduanya saling bertatap-tatapan.
“annyeong”sahut mereka berdua.
Oke, kita berbicara ke topik utamanya. Tuan lee kira-kira tanggal pertunangannya kapan akan dilaksanakan??
“mwoo?”hyobin kaget , seperti terserang petir disiang hari.
Tapi donghae hanya diam tanpa berkomentar sedikit pun
“hmm mungkin minggu depan dan pernikahannya akan dilaksanakn 2minggu kemudian, apa tuan song setuju”Tanya tuan lee.
“wahahh ide bagus, saya sangat setuju saja makin cepat lebih baik”jawab tuan song.
“aiish appa! apa tidak meminta pendapatku duu kenapa kalian membuat rencana se enak nya saja, buat apa aku disini tak ada gunanya”gerutu hyobin didalam hati
Lalu sesi makan selesai dan sekarang sesi perbincangan lebih mendalam dan nyonya song menyuruhhyobin dan donghae agar pergi ke taman samping rumah keluarga song dan mengobrol sebebasnya.
Sekarang hyobin berjalan dibelakang donghae tanpa memulai pembicaraan , ia bingung ingin bicara apa kepada hae.
“donghae~ssi kenapa kau menyutujui tentang perjodohan ingin”Tanya hyobin akhirnya membuka pembicaraan.
“hmm”donghae membalik kan badan menghadap hyobin “jika orang tuaku menyuruhku untuk menikah denganmu apa boleh buat aku setuju saja toh mereka pasti memberikan yang terbaik untuk ku”jawab donghae.
“ciiihh~ lugu sekali kau donghae~ssi “gumam hyobin.

HYOBIN POV
Yaa~ kenapa dia menatapku dengan manik mata seperti itu, seperti mengisyaratkan sesuatu.
“ehh donghae~ssi berapa umurmu”
“25tahun, wae?”tanyanya.
“hmm aniyo, kau lebih tua dariku 3tahun”
“maka dari itu kau harus memanggilku oppa, tanpa embel-embel donghae~ssi”
“ehhh~ apa? Aku tidak salah dengar”
“nee tidak sebentar lagi aku akan menjadi suami mu dan aku lebih tua darimu hyobin”
“ciihh~ percaya diri sekali kau tuan Lee Donghae”kataku sambil memincingkan mata
“hahahhahaha”suara tawa donghae mengelegah dan ia mengacak-acak rambutku.
“yaa~ nanti rambutku berantakan”protesku lalu merapikan rambutku.
#
“hey hyobin, kudengar kau akan bertunangan dengan Lee Donghae, pewaris perusahaan Lee cooperation yang ternama dikorea”Tanya teman kantornya.
“ehhh~”aku langsung tak bersemangat “aku malas membahasnya”
Cihh~ semua orang dikantor sedang membicarakan ku, memang aku tidak tahu bahwa kalian tidak bekerja malah menggosip.
“brakkkk~ pintu ruangan kerjaku terbuka terlihat sahabatku yang bernama kim sheyon sedang melihatku seperti ingin mengintrogasi seorang koruptor.
“yaa~ noona Song Hyobin, kau ingin bertunangan tidak memberitahu aku, sahabat macam apa kamu hah?”
“aisshhh~”aku mengacak-acak rambutku frustasi “apa tidak ada topik pembicaraan lain hari ini, kenapa dari tadi kalian selalu menanyakan hal yang sama”
“yaa~ cepat katakan, apa kau benar-benar ingin bertunangan?“nee, itu benar”jawabku malas.
“wahahha akhirnya kau menyusul aku dengan kyuhyun juga”
Huhf ~ ingin sekali terjun dari lantai 100.
#
Akhirnya kalian sudah bertunangan juga, wahh chukkae~
Apa apaan ini eomma~
Saat pulang dari kantor sheyon mengajak aku untuk minum soju dan karna memang jarang sekali bersenang-senang dengannya aku pun menurut,
“heyy hyobin ayo kita minum lagi”kata sheyon setengah sadar.
“nee, kita berpesta-pesta”jawabku juga.
Heyyy cantik, apa kita boleh duduk disini.
Tiba-tiba ada 2 orang namja mendekati kami lalu , aku merapat mendekati sheyon karena sedikit ketakutan.
“ehh mau apa kalian, hah~?”bentak sheyon.
“kita ingin membagi kesenangan dengan kalian~”
“hah? Maksudnya?”
Tiba-tiba mereka menarik paksa tubuh kami berdua dan meraba-raba daerah sensitifku.
“yaaaa~ lepaskan, kau tidak tahu aku , hah?” “aku adalah istri cho kyuhyun, kalian pasti tahu direktur perusahaan otomotif terkenal itu, jika kalian melukai kami, niscaya kalian tidak akan tenang berada dikorea”kata sheyon.
“aissh!!! Jeongmal jeongmal babo~yo kenapa kau membeberkan indentitasmu sheyon, kita akan celaka”bisik ku padanya.
Saat mereka ingin mencium paksa , aku sangatlah pasrah karena tubuhku sangatlah berada didalam kekuasaan mereka. Aku hanya memenjamkan mata dengan meratapi nasibku.
Dan chhuu~ ada yang menciumku , ia melumat bibirku sangatlah dalam, saat aku membuka mata ternyata bukan namja tadi tapi Lee Donghae.
“kenapa dia bisa berada disini, dan bagaimana dengan namja tadi”tanyaku dalam hati.
Saat kami berdua kehabisan nafas, ia melepaskan ciumannya. Dan aku bisa melihat bahwa 2namja tadi sudah babak belur oleh bodyguard donghae.
“gwenchana~?”tanyanya memegang pipiku.
Aku masih terkejut dengan keadaan ini , aku diam tanpa mengeluarkan kata, mata ku berkaca-kaca entah karna apa, takut? Shock karena ciuman pertamaku diambil oleh namja ini? Atau mungkin bahagia karna telah selamat.
“hyobin, gwenchana? Gwenchanayo?”tanyanya terus menerus.
Aku tiba-tiba memeluknya dan terisak di dada bidangnya “oppa, gomawo, jeongmal gomawo~yo”sahutku.
Donghae hanya bisa mengelus-elus rambutku sambil menenangkan ku.

DONGHAE POV
Saat aku ingin menjemput hyobin dikantor seorang namja memberitahu ku bahwa hyobin dan sahabatnya berada di club malam, dengan cepat aku memacu gas menuju tempat itu, saat aku sudah sampai tempat tujuan tak disangka bodyguard yang selalu menemaniku mengikuti ku dari tadi.
Aku tak habis fikir dan langsung masuk ke club itu, pemandangan Tak mengenak kan didepan mataku, tunangan ku sedang di ganggu oleh namja berengsek berhidung yadong (?) aku merebut hyobin dari pelukan namja sialan itu dan mencium hyobin.
Ciuman kami sangat lah dalam , aku segera menyudahi ciuman itu jika tidak hyobin akan berakhir di kamar hotel nanti.
Saat aku mengatakan “gwencahana~?” dia hanya diam menatapku.
Lalu tiba-tiba hyobin memeluk ku dan ia terisak tangis di pelukan ku, entah setan apa yang merasuki hingga aku memeluk balik nyobin dan mengelus-elus kepalanya.
Dan oke~ karna memikirkan hyobin aku menelantarkan sheyon, sahabat hyobin, aku segera menelpon kyuhyun kebetulan dia partber kerja ku maka aku tahu nomer telponnya.
“gomawo donghae~ssi telah menjaga istri ku, sheyon mari kita pulang”kata kyuhyun lalu mengendong sheyon pergi.
“hahah oppa pantainya indah sekali, aku tidak mau pulang”kata sheyon setengah sadar.
Ommo~ ternyata sheyon mabuk , huhf beruntung hyobin tidak ikut mabuk juga.
“aiish kau ini ayo palli~wa kita pulang nanti saja berkhayalnya”kesal kyu kepada sheyon.
“donghae~ssi annyeong~ kami pulang dulu”
“nee”
Saat aku dan nyobin berada didalam mobil, aku menanyakan kejadian tadi dan ia menceritakannya.
“oppa jebal~ jangan katakan kepada eomma dan appa soal ini”
Aku sangat lah senang ia sekarang telah memanggilku dengan sebutan oppa.
“tapi nanti jika eommonim dan aboeji menanyakan bagaimana”
“katakan saja aku sedang kencan denganmu, jebal oppa~”kata hyobin dengan mengeluarkan jurus puple eyes nya.
“ahh nee~ nee~ aku akan tidak akan membicarakannya kepada tuan song, tapiii…”
“tapii apa lagi oppa?”
“boleh kan aku minta imbalan kissiu disini darimu”tanyaku sambil menunjuk pipi ku.
“yaa~ kau memanfaatkan situasi kan”
“aniyo~ aku kan hanya meminta imbalan, jika tidak mau ya sudah aku akan katakan kepada tuang Song”
“yaa~ aisshhh Lee Donghae, kau ini”teriaknya sambil memukul-mukul badanku.
“aiishh apoyo~ sakit hyobin~ahh”
Ehh tapi ngomong-ngomong tadi saat aku mencium mu kau sepertinya menikamatinya, apakah tadi ciuman pertamamu
yang telah ku rampas”godaku padanya.
Dia langsung menghentikan aksi memukul ku dan wajahnya bersemu merah.
“ohhaha ternyata benar dugaan ku”
“ahh ani aniyo ciuman pertama ku bukan kau donghae~ssi”jawabnya gugup.
“ahh bohong? Pasti itu ciuman pertamamu”
“yaa~ jangan menggoda ku”
“hahahhaha”tawa meledak saat dia merengek diperjalanan pulang.

AUTHOR
Sampai juga dihari yang sangat bersejarh bagi keluarga Lee maupun keluarga Song karena hari ini adalah hari pernikahan anak mereka.
Donghae terlihat memakai jas berwarna putih tulang dengan dipadukan baju yang dikenakan hyobin yang berleher V neck, dan berwarna putih sangat terkihat bahwa hyobin sangatlah cantik dan anggun.
Pendeta itu mengucap janji suci.
Lee donghae apa kau bersedia hidup bersama istrimu dalam keadaan sehat maupun sakit , dalam susah maupun senang?
“yaah saya bersedia”
Song Hyobin apa kau bersedia hidup bersama suamimu dalam keadaan sehat maupun sakit , dalam susah maupun senang?
“yaah saya bersedia”
Oke kalian sah menjadi suami istri semoga tuhan memberkati kalian.
Sekarang sesi pertukaran cincin, donghae menyematkan cincin dijari manis Hyobin begitu juga Hyobin sendiri.
“nahhh sekarang kalian boleh berciuman”kata sheyon berteriak.
Keduanya kaget, dan apa boleh buat ini merupakan kewajiban merekasetelah mengucap inkar janji.
Donghae mendekati hyobin lalu menarik tengkuk hyobin lebih dekat dan memiringkan kepalanya, dilumatnay bibir yeoja yang sudah sah menjadi istrinya sekarang ciuman mereka sangat dalam dan tanpa terasa orang yang berada digereja itu melihat mereka dengan tawa yang mengelegah.
1menit kemudian hae mengakhiri ciumannya, mereka sama-sam kehilangan oksigen untuk bernafas, penonton bertepuk tangan termasuk sheyon “heyy hyorin dan donghae~ssi jika kalian ingin lama dan lebih melakukannya jangan disini tapi dikamar kalian nanti”sahut sheyon.
“aissh apa-apaan sheyon ini”gerutu hyorin malu.

HYOBIN POV
Setelah menikah untuk pertamanya kali appa menyuruhku tinggal dirumah mertuaku yaitu dikeluarga Lee, aku tinggal satu kasur dan satu kamar (?) dengan donghae.
“donghae~ahh aku ingin mengganti bajuku bisakah kau keluar sebentar?”
“aku ini suami mu hyobin, wajar saja aku melihat tubuh istriku”sahut hae yang sedang tiduran dikasur.
“aishh tingkat yadongnya sudah meningkat, hae ah aku ingin mengganti bajuku”bujuk ku menyengol-nyengol badannya.
“tidak mau”
Dengan terpaksa aku membuka bajuku didepan donghae, memang aku sangat malu memperlihatkan tubuhku tapi apa boleh buat dia tidak ingin keluar dari sini.
Saat aku sudah menggantikan pakaian ku dengan pakai tidur dengan bertali spaghetti.
“yaa~ jangan melihatku seperti itu, kau seperti ingin menerkam ku”
Yang ditanya hanya mengeleng-gelengkan kepalanya.
Aku tidur disamping donghae yang sudah terlelap duluan.
Aku tidak bisa tidur hanya bisa megutak-atik hape ku karna sedang sms-an dengan sheyon.
“kenapa belum tidur”tanyanya.
“aku tidak bisa tidur, mungkin tidak terbiasa tidur dengan seorang pria”jawabku.
“kalo begitu biasakan lah tidur bersama ku”kata hae tiba-tiba memeluk ku.
“donghae~ssi”
“dengan cara ini kau akan terbiasa tidur denganku, dan sekali lagi jangan panggil aku donghae~ssi, panggil aku dengan sebutan oppa, arraseo?”
“aku hanya bisa mengganguk dan memejamkan mata mencium bau farfum hae , entah kenapa aku merasa damai dan teduh saat ia memeluk ku”
##
Aku terbangun , matahari sudah mencapai ufuk tapi donghae tidak bangun-bangun”
Ia masih memeluk ku dengan wajah yang sangat dekat dengan ku, aku hanya bisa menatap wajahnya, bibirnya hidungnya matanya sangat memberikan kedamaian bagiku.
Tiba-tib donghae tersenyum “ehh di sudah bangun”
“aku terlalu tampan kah sehingga kau menatapku sangatlah lama begitu”Lalu ia membuka matanya, dan tersenyum padaku.
“ciihh~ percaya diri sekali kau tuan Lee”
“hey nyonya Lee itu memang benarkan?”
“sudahlah aku ingin bangun, lepaskan pelukan mu”
“tidak mau, kau harus memberikan morning kiss kepadaku baru aku akan melepaskanmu”senyum evil donghae.
“yaa~ aku tidak mau, cepat lepaskan”
“kau yang memberikan morning kiss atau aku yang akan mencium mu duluan nyonya Lee?”godanya
“ehhh? Andwae! Baiklah”
Aku mendekatinya lalu mengecup bibir hae singkat tapi hae malah menarik tengkukku lalu membalas ciuman ku , ciumannya sangatlah dalam ia menelusuri sela-sela rongga mulutku dan menggigit bibirku, ciumannya kali ini lebih dalam dari ciuman sebelumnya.
Akhirnya hae melepaskan ciumannya, ia sepertinya kehabisan oksigen sama seperti ku.
“yaaa~! Tuan Lee kau mengerjai ku hah?”geramku marah.
“hehehe mian nyonya Lee abis bibirmu itu sangat menggoda”cibirnya
“yaaa~ awas kau”aku melemparkan bantal kepadanya tapi tak kena sasaran karna dia sudah masuk ke kamar mandi duluan.
Aku terduduk, memegang bibirku, apa bibir ini akan dijamah (?) hae setiap hari, apa aku siap untuk itu? Apa detak jantungku akan terbiasa dengan keadaan seperti ini?.
“heyy nyonya Lee Hyobin jangan melamun karna kejadian tadi , karna itu adalah kewajibanmu memberikan morning kiss
kepadaku setiap hari jadi latihlah jantungmu itu untuk tidak berdebar saat dekat denganku”tawa keluar dari mulut hae.
“aissh kenapa dia tahu apa yang kurasakan saat ini, kapan dia belajar menjadi seorang peramal”
“annyeong eommonim,annyeong aboeji”sapa ku kepada mereka yang sedang sarapan dimeja makan.
“sepertinya tidur kalian nyenyak seklai hingga bangun jam segini”Tanya nyonya lee.
“hmm sepertinya karna kelelahan semalam jadi aku dan hae oppa tidurnya sangatlah lama”Hae oppa hanya tersenyum saat aku menjawab pertanyaan eommonim, apa maksud dia tertawa seperti itu.
Saat aku sedang memakan roti , aboeji angkat bicara.
“besok kalian akan honeymoon 1minggu pergi ke London , prancis dan yunani”
“uhukkk uhukkk uhukk” aku tersendak mendengar berita itu lalu hae memberikan air minum kepadaku.
“hyobin, pelan-pelan makannya, pejajah masih jauh kok(?) *apa hubungannya*”
“aboeji apa itu tidak berlebihan, kami bisa liburan ke jeju akhir pekan ini tidak usah keliling eropa”tanyaku.
“tidak, tidak hyobin kami memberikan hadiah ini untuk kalian, jika kalian tidak enak kalian bisa memberikan hadiahnya lagi dengan memberikan kami cucu”
“uhuuk uhuuuk uhuuk”aku dan hae oppa terbatuk-batuk.
“appa kita masih satu hari menikah, kami masih ingin berduaan tanpa ada orang ketiga”
“yaa yaaa okelah kalo begitu, yang penting besok kalian harus bersiap – siap pergi ke eropa”
##
Appa, eomma & aboeji , eommonim menghantarkan kami kebandara.
“sayang setelah kalian kembali dari eropa jangan lupa berikan kami cucu ya”kata eomma memeluk ku.
“aissh eomma sama saja dengan mertuaku”
Berjalanan menuju London tempat tujuan kami berdua menempuh waktu 12jam.
“yaeh akhirnya sampai juag welcome to London”teriak ku.
Donghae hanya menggeleng-geleng melihat kelakuaan ku.
“ayolah hae kita belanja, mubajir(?) juka kita jauh-jauh ke London tidan shooping”rengek ku.
“oke oke baiklah”
Hahah ternyata rengek kan ku ampuh juga.
Welcome to prancis
“wooow menara eifeel nya cantik sekali, oppa ayo kita berfoto-foto disana aku ingin mencobanya unutuk kenang-kenangan kita.
Jeprettt!!! Jeprattt!!! Dengan berbagi pose kami foto disekat menara eifel.
yeah welcome to yunani
“ayoo oppa kita pergi bangunan bangunan kuno disini”ajak ku kepada hae.
“baby, aku sangatlah capek kau pergi sendirian saja ya?”
“tapi hae, aku kan tidak tahu tempat disini kalo nyasar bagaimana?”
“yasudah kau tidak usah pergi saja, kau ini gila sekali liburan yaa, lain waktu kan juga ada”
“tapi opppa..”
“sudahlah aku ingin tidur”
Dengan berat hati aku pergi sendiri , mengelilingi bangunan kuno, sejak jaman dewa matahari(?) yunani sangatlah terkenal dengan bangunan tua nya yang sangatlah klasik dan cantik. Benar saja walau bangunan ini berusia abad-abd tahun yang lalu tapi tetap saja masih kokh dan indah, woow amazing!!!!
Tak terasa hari sudah gelap aku memutuskan unutk pergi ke kedai dekat tempatku berada dan aku memesan makanan, tiba-tiba hujan turun dan sialnya aku lupa membawa payung.
“sorry mrs kami akan segera tutup”kata pelayan itu dengan bahasa inggris yang fasih, ternyata dia tahu bahwa aku turis asing disini.
“ahh yeahh”

AUTHOR
“aku terpaksa menerjang hujan yang sangat deras menuju hotel yang kami tempati.
@ hotel
“aissh sudah jam 9malam hyobin juga belum pulang, diluar sedang hujan deras juga, aigoo! Mencemaskan saja.”
Hae berusah menghubungi hyobin tapi nomer yang dituju tidak aktif, terpaksa hae keluar mencari hyobin sendiri.
“hyobin kau ada dimana? Jangan membuatku cemas seperti ini”sesal hae
Donghae mencari kesana-kemari hingga ia mencari ke pantai dan mendapati yeoja yang dicarinya beberapa jam yang lalu sedang berdiri menggigil di bawah pohon, donghae langsung berlari menuju hyobin.
“ohh god! Akhirnya ketemu juga, kau kemana saja hyobin ?”Tanya hae memegang pipi hyobin.
“astaga, badan mu dingin sekali, berapa jam kau berada disini”Tanya hae lagi
Hyobin tidak menjawab dia hanya bisa menggigil kedinginan.
“opp, aku errrrhh”hyobin pingsan.
“yaaa~ hyobin gwenchana? Gwenchanayo?”sahut hae menepuk-nepuk pipi hyobin.
Dan akhirnya hae membawa hyobin menuju hotel, tiba dikamar hae langsung menidurkan hyobin dan mengganti kan pakaian hyobin yang basah dan pakaiannya juga.
Sudah selesai hae mengganti pakaian hyobin dan mengopres hyobin, hae menyuruh hyobin meminum obat penurun demam.
Haaaiiicuuuh! Haiicimm! Hyobin bersin.
“errrr oppa dingin sekali”kata hyobin dengan bibir yang bergetar.
Hae hanya bisa menyelimuti hyobin dengan selimut yang tebal dan menggosk kan tangan hyobin agar hangat.
“op..oppa hangatkan aku, palli~ dingin sekali”kata hyobin lagi.
“yatuhan aku harus bagaimana, ini semua salahku yang menyebabkan hyobin seperti ini”dengus hae frustasi.
Akhirnya hae tidur disebelah hyobin dan memeluk hyobin agar badan hangat hae mengantarkan kehangatan kepada hyobin.
Beberapa menit kemudian demam hyobin tidak turun juga, hae mempunyai rencana lain jika mereka ,masih menggunakan pakaian pastinya suhu badan hae tidak bisa menghangatkan hyobin.
Dan akhirnya hae memutuskan unutuk melepas semua pakaiannya termasuk pakaian hyobin juga , dan sekarang mereka berdua tidur tanpa sehelai pakaian.
Hae menelan ludah melihat tubuh istrinya dari dekat tanpa sehelai benang pun.
Dan masih ingat dengan rencana awal, hae mendekatkan tubuhnya ke tubuh hyobin sehingga kulit mereka bersentuhan. Hae masih dengan posisi seperti itu hingga 2jam kemudian demam hyobin turun.
Hae juga manusia yang mempunyai nafsu dan perasaan setelah lama bersentuhan badan dengan hyobin apalagi daerah sensitive mereka juga bersentuhan tak disangka tubuh hae terangsang dan daerah sensitive hae menengah.
Tanpa bisa menahan ke inginan itu hae menciumi bibir hyobin, ia terus terus dan terus menciumi bibir hyobin dan beralih keleher dan *tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut* (maap di sensor, karena saya tak pintar bikin NC :p)

*SKINSHIP*
Saat mereka terbangun, tubuh mereka sama –sama lengket karena perbuatan yang menjijikan semalam dan daerah sensitive mereka terasa perih badan mereka juga pegal.
“baby, mianhae aku melakukannya saat kau setengah sadar, minhae jeongmal minhae karna aku, kau semalem pingsan karna kedinginan”kata hae berulang kali mengucap kannya didepan hyobin.
Hyobin hanya bisa tersenyum malu, “nan gwenchana oppa, itu bukan salahmu jangan meminta maaf terus seperti ini aku sudah memaafkan mu oppa”kata hyobin memeluk hae.
“gomawo nyonya lee”hae tersenyum mengecup dahi hyobin.
Liburan mereka telah habis dan mereka kembali ke korea, 1 bulan kemudian.
“hueek…huekkkk”hyobin muntah-muntah dikamar mandi.
“baby, gwenchana? Kau sakit ? aku panggilan dokter jung ajhussi ya”kata hae cemas.
Semejak kejadian di yunani itu hae selalu memerhatikan kesehatan istrinya,
“tidak usah oppa, aku Cuma tidak enak badan saja nanti juga sembuh”
“ahhh aniiyo kau harus diperiksa, eomma sudah menelonkan dokter jung, dan ia sedang ada diperjalanan menuju sini.
“aisshh oppa aku tidak apa-apa”
“suuttt”hae menutup mulut hyobin dengan jari tekunjuknya mengisyaratkan agar diam.
Nyonya Lee apa kau mual-mual? Apa perutmu serasa dikocok-kocok? Apa kepalamu sedikit pusing? Apa kau tidak nafsu unutk menyantap makanan?
Hyobin hanya mengganguk karena pernyataan jung ajhussi memang benar.
Oke selesai, ehhmm “donghae ~ah”
“iya, paman”
“istrimu mengidap penyakit”jung ajhussi memotong kata-katanya.
Semua orang yang ada disitu mengeryitkan dahi, berharap-harap cemas agar tidak terjadi apa-apa.
“istrimu mengidap penyakit masa-masa hamil, dan selamat kau akan mejadi ayah sebentar lagi”
“jinnjayo paman?”sahut hae sumringah.
“ne, benar istrimu hamil 4ninggu hae”
“ahhh jeongmal, yahh hyobin”hae langsung meluncur ke kasur dan memeluk hyobin erat-erat
“gomawo jagi telah memberikan malaikat kecil kepadaku”kata hae mengecup kening hyobin.
Hyobin hanya tersenyum menjawab nya.
“yaaa ! yaaa~ hae jangan perlakukan istrimu seperti itu nanti janinnya kenapa-kenapaa” kata umma menarik-narik hae dari samping hyobin.
9bulan hyobin dan hae menjalani hidup dengan kehamilan hyobin, dan banyak juga kejaidan aneh yang terjadi bahwa yang ngidam itu adalah hae bukan hyobin.
Setiap malam hae selalu ingin diciumi hyobin jika tidak ia tidak bisa tidur dan akan mual-mual.
Suatu hari hyobin sedang mencuci piring didapur dan tiba-tiba perut hyobin serasa ingin mengeluarkan seuatu yang sangat besar, hyobin menjerit kesakitan.
“eommma, oppppa,apppa sakitt”teriak hyobin memeganggi perutnya.
“hyobin gwenchana? Ada apa dengan perutmu, bagaimana sakitnya?”hyobin dihujati pertanyaan bertubi-tubi oleh hae.
“yaa~ baboyo perut sakit sekali oppa”jerit hae.
“hae ayo bawa hyobin ke rumah sakit sepertinya ia akan segera melahirkan”kata eommanim.
Hae langsung membopong hyobin menuju mobil dan membawa hyobin kerumah sakit, saat diperjanan hyobin menjerit kesakitan karna tidak “oppa palli~wa perutku sakit sekali.
“ne sebentar lagi jagi”
Hyobin dibawa keruang UDG dan hae ikut masuk menemani hyobin.
“ahhh oppa sakit sekali”teriak hyobin
“Sabar hyobin, ayo tarik nafas yang dalam”kata hae disamping hyobin yang setia menjaga hyobin ia sedari tadi memegangi tangan hyobin agar memberikan kekuatan kepada hyobin.
“ahhh huuhh ahhh huuh”
Oeeekk oeeekk oeekkk oeeek
“akhirnya keluar juga, hyobin jeongmal gomawo telah meberikan malaikat kepadaku, saranghae”bisik hae ditelinga hyobin.
“nado saranghae oppa”
Selamat nyonya lee , dan tuan lee anak anda laki-laki.
FINISH~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar