Rabu, 07 Maret 2012

WORK OR ME? (Part 1)

Cast : Lee Hyun Bin (me) 
          Choi Siwon 
            Kim Joong Won 
          Tiffany Hwang 
Genre : menurut kriteria anda sendiri saja :D

===================__-HAPPY READING-__====================
 *ME POV*
Namaku adalah Lee Hyun Bin, umurku 22 tahun dan tidak tahu akan bertahan hingga kapan aku bisa merasakan kehidupanku ini. aku seorang yeoja yang mempunyai penyakit  kanker otak stadium akhir (akut). disisa hidupku ini aku menikmatinya dengan ditemani seorang namja atau mungkin bisa disebut namjachingu ku. Yup! dia adalah Choi Siwon, seorang anak dari pengusaha sebuah perusahaan terkenal di seoul. selain namjachinguku yang selalu menemani sisa usiaku, ada juga Kim Joong Won atau lebih dikenal dengan Yesung. dia adalah sahabatku di sekolah dasar hingga sekarang.
Pagi ini kubuka mataku dan pelan-pelan ku menyesuaikan dengan sinar mentari yang menyambut pagi ini. tak lupa ku segera merapikan tempat tidurku. setelah membereskan tempat tidur, aku langsung menuju ke kamar mandi dan segera berbenah diri (?) 
Setelah siap, ku pilih-pilih baju yang sederhana saja. celana 7/8 jeans dan kemeja bermotif kotak-kotak pemberian oppa ku Donghae. 
"Hyun bin, cepat turun sayang dan ayo sarapan bersama.." teriak eomma yang menyuruhku segera turun dari kamar. 
"ne eomma.." jawabku yang langsung keluar menuju ruang makan. 
disana sudah ada eomma, appa dan oppa ku Donghae. 
"waaaaaah dongsaeng ku cantik sekali hari ini...." puji oppa ku padaku yang membuat pipi ku menghasilkan semburat merah. 
"aaaaa sudahlah donghae, lihatlah pipinya sudah merah.." appaku juga tak kalah menggodaku. 
"aa appa, oppa kalian ini sungguh berlebihan. bukankah aku memang cantik, dan aku memang mewarisi kecantikan eomma.." balasku dengan mengeluarkan lidah. 
"sudah..sudah bercandanya ayo kita makan, dan setelah jangan lupa minum obat sayang" nasehat eomma yang mungkin sudah bosan kudengar. tapi bagaimanapun eomma selalu perhatian untuk penyakit ku yang hanya dapat bertahan kurang dari satu bulan ini. 
"ne eomma.." balasku dengan senyuman. 
setelah ku selesai makan  ku berjalan menuju ayunan didepan halaman rumah yang teduh. ku ayunkan kakiku sesekali, tiba-tiba ayunanku serasa ada yang menggerakannya. benar saja oppa ku lah yang menggerakkanya. 
"Ommoo oppa, aku kira siapa.." kataku sesekali aku mengelus dada (?)
"hahahahaha apakah aku terlihat seperti hantu tampan saeng?" katanya diselingi tawa renyah. 
"aaaaaah oppa nemo ku ini memang sungguh kepedean sekali yaaa?" ejekku sambil melirik ke arah oppaku yang ikut duduk diayunan sebelahku. 
"ini minum obatnya dulu, jangan bilang kau kesini hanya untuk menghindar sahabatmu ini saeng.." sindir oppa yang membuat ku menahan tawa. 
"hahaha sahabatku? tentu tidak oppa.." kemudian aku mengambil 2 pil obat yang berbeda wujudnya (?) dan segera aku memasukannya kedalam mulutku tak lupa aku selingi dengan air yang dibawa oleh oppaku. 
"naaah kalo sudah minum obat kan cantiknya akan bertambah kaaan?" puji oppaku setelah ku meminum obat penghilang rasa sakit yang bisa saja kapan saja kambuh. 
"aaaa tidak juga oppa, obat ini percuma saja selalu aku minum tetapi pada akhirnya nanti aku pasti juga akan meninggal.." kataku lesu dan terdengar putus asa. 
tiba-tiba badan mungilku ditarik kedalam pelukan yang sangat hangat, donghae oppa memelukku dan mengelus rambut panjangku yang mulai tipis. 
"mana dongsaeng cantikku yang tidak mengeluh dan tetap semangat? mengapa dia menjadi berubah putus asa seperti ini? apakah dia sudah tidak sayang padaku lagi yaa?" reflek perkataan donghae oppa membuat kristal bening yang tertahan ini mulai tumpah dan mengalir di pipi ku. ku menangis di dada bidang donghae oppa yang sedari tadi tidak lepas dari tubuhku. 
tubuhku diangkat dan matanya menatap tulus dihadapanku, dan segera menghapus air mata yang tertinggal di pipi ku. 
"berjuanglah saeng, Tuhan selalu ada bersamamu. dan tetap berdoalah mintalah umur panjang dengan-NYA. Tuhan tidak pernah tidur, dia tahu kau ini yeoja yang kuat dan baik. jangan berputus asa seperti ini, ne arrachi?" kata-kata itu mendarat dimulut donghae oppa dan senyumanya memberi kesan lengkap. aku hanya tersenyum tipis dan anggukan. 
--------------------------singkat cerita----------------------------------
 *AUTHOR POV*
Hyun bin ingin sekali jalan-jalan dengan namjachingunya Choi Siwon, tak berapa lama ia mengambil ponsel androidnya dan mencari namkon siwon. 
"yeobseo.." kata diseberang telepon. 
"yeobseo oppa, apakah kau hari ini sedang sibuk?" tanya hyun bin. 
"aah aniyo chagiya, waeyo?" jawab siwon.
"aku ingin pergi jalan-jalan dengan oppa. apakah oppa mau?"  
"tentu saja chagiya, kajja kita jalan-jalan. akan ku jemput dirumahmu 15 menit lagi ne?" 
"ne oppa, saranghae"
"nado saranghae chagiya.." dan telepon terputus, segera saja hyun bin langsung memilih baju dan dandan casual tetapi tetap menampilkan secantik mungkin. akhirnya hyun bin memakai dress simple berwarna abu-abu dan ada pita berwarna putih melingkar di pinggang rampingnya. 
TIN...TIN..TIN.. 
hyun bin segera melangkahkan kakiku menuju halaman depan, disana sudah ada mobil jaguar xj220 milik siwon. 
ternyata siwon dan keluarganya telah menunggu diruang keluarganya. 
"eomma, appa dan donghae oppa aku pergi dulu ne? annyeong" pamit hyun bin pada keluarga kecilnya. 
"ne saeng, hati-hati yaaa.. siwon aku minta tolong jaga saengku baik-baik ne?" pinta donghae pada siwon. 
"pasti hyung, baiklah kami pergi dulu annyeong.." pamit siwon dan mereka berdua masuk kedalam mobil mewah milik siwon dan melaju meninggalkan rumah hyun bin. 

----------------------------TO BE CONTINUED------------------------------ 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar